Demikianlah

[#:]
Lihatlah para insan,
yang berhati,
penuh cinta dan rindu
Sejenak kemudian,
saling benci,
keangkuhan datang

[*:]
Bisakah kau bayangkan,
anak dara menari,
diiringi penyair cinta

Asmara yang membara,
kan dahaga,
dikegersangan rindu

Laksana ku yang ratu,
kau yang raja,
terbaring lu-pa terbangun

[@:]
Demikianlah hidup,
s’lalu membimbing manis,
tapi terkadang terluka

[Interlude]

[#] ~~ [*] ~~ [@]

Tinggalkan komentar