Usap air matamu,
yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya,
akan baik-baik saja
Bila kau terus pandangi,
langit tinggi di angkasa
Tak ‘kan ada habisnya,
s’gala hasrat di dunia
[Reff]
Hawa tercipta di dunia,
untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu,
tercipta ‘tuk temani aku
Renungkan sejenak,
arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari,
dirimu adalah wanita
[#]
Harusnya dirimu menjadi,
perhiasan sangkar maduku
Walaupun kadang diriku,
bertekuk lutut di hadapanmu
[Reff]
[#]
[Reff] (3x)
Bukalah pintu jiwamu,
dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat,
isyarat dari Sang Pencipta
Ingin kubunuh pacarmu,
saat dia cium bibir merahmu
Didepan kedua mataku,
hatiku terbakar jadinya cantik
Aku cemburu
Ingin ku bunuh pacarmu,
saat dia peluk tubuh indahmu
Di depan teman-temanku,
makan hati jadinya cantik
Aku cemburu
[#:]
Meskipun aku pacar rahasiamu,
meskipun aku selalu yang kedua,
tapi aku manusia, yang mudah sakit hatinya
Mungkin memang nasibku,
yang s’lalu menunggu,
untuk jadi yang, per-ta-ma
Mungkin ku katakan kepadanya saja,
bahwa aku juga milikmu,
bahwa aku juga… uuuuu…
Bahwa aku juga, kekasih hatimu
[Interlude]
[#]
Ingin ku bunuh pacarmu,
saat dia peluk tubuh indahmu
Di depan kedua mataku,
hatiku terbakar jadinya cantik
Aku cemburu…