Dewi

Ditulis dalam Dewa 19. 4 Comments »

Perasaanku Tentang Perasaanku Padamu

Ditulis dalam Dewa 19. 2 Comments »

Selimut Hati

[Verse 1:]
Aku, ‘kan menjadi malam-malam mu
‘kan menjadi mimpi-mimpi mu
dan selimuti hati mu,
yang beku

Aku, ‘kan menjadi bitang-bintang mu
‘kan s’lalu menyinarimu
dan menghapus rasa rindu mu,
yang pilu

[Reff:]
Aku bisa,
untuk menjadi apa, yang kau minta
Untuk menjadi apa yang kau impikan,
tapi ku tak bisa menjadi dirinya

Aku, ‘kan menjadi embun pagi mu
yang ‘kan menyejukkan jiwa mu
dan ‘kan membasuh hatimu,
yang layu

[Reff]

[Interlude]

[Bridge:]
Tinggalkan seje-nak layumu,
beri s’dikit waktu
Kepada ku, ‘tuk meyakinkan mu

[Verse 1]

selimuti hati mu (x7)

Ditulis dalam Dewa 19. 9 Comments »

Sedang Ingin Bercinta

Setiap ada kamu, mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang, seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu, mengapa darahku
Mengalir lebih cepat, dari ujung kaki ke ujung kepala
Setiap ada kamu, otakku berpikir
Bagaimana caranya untuk berdua bersama kamu

[Reff:]
Aku sedang ingin, bercinta, karena,
Mungkin ada kamu, disini, aku ingin
(x2)

Setiap ada kamu, mengapa jantung ini
Berdetak lebih kencang, seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu, mengapa darah ini
Mengalir lebih kencang, dari ujung kaki ke ujung kepala

[#:]
Di setiap ada kamu, mengapa jantungku berdetak
Berdetaknya lebih kencang, seperti genderang mau perang
Di setiap ada kamu, mengapa darahku mengalir
Mengalir lebih cepat, dari ujung kaki ke ujung kepala

[Reff]

[#] (Mulan voice)

[Reff]

[Interlude]

[Reff]

Ditulis dalam Dewa 19. Leave a Comment »

Tak ‘kan Ada Cinta Yang Lain

[Verse 1]
Haruskah ku ulangi lagi,
kata cintaku padamu,
yakinkan dirimu
Masihkah terlintas di dada,
keraguanmu itu,
susahkan hatimu

[Chorus]
Tak ‘kan ada cinta yang lain,
ku pastikan cintaku hanya untukmu, wo~ho…
Pernahkah terbersit olehmu,
akupun takut kehilangan, dirimu

[Verse 2]
Ingatkah satu bait kenangan,
cerita cinta kita,
tak mungkin terlupa
Buang semua angan mulukmu itu,
percaya takdir kita,
aku cinta padamu

[Chorus]

[Bridge]
Akankah nanti, terulang lagi,
jalinan cinta semu
Dengarlah bisikku,
bukalah mata hatimu

[Chorus]

Ditulis dalam Dewa 19, Titi DJ. 4 Comments »

Kangen

Ku t’rima suratmu, t’lah kubaca, dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu, akan hadirnya diriku,
di dalam hari-harimu, bersama lagi…

Kau bertanya padaku, kapan aku, akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa, melawan, gejolak di dalam dada
yang membara menahan rasa, pertemuan kita nanti..
Saat kau ada disisiku

[Reff]
Semua kata rindumu semakin membuatku, tak berdaya,
menahan rasa, ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang,
melepas semua, kerinduan, yang terpendam

Kau tuliskan padaku, kata cinta, yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku, saat ini, ku ingin hangat pelukmu,
dan belai lembut kasihmu, tak’kan kulupa s’lamanya
Saat bersama dirimu

[Reff]

[Bridge]
Jangan katakan cinta, menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu, ku akan datang..
Ohhh…..

[Reff] (2x)

Ditulis dalam Dewa 19. 1 Comment »

Kamulah Satu-satunya

Laras hati, berkelana iris janji
Mengulir bisikan, bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi, isyaratkan legit dunia

[Reff 1]
Kamulah satu-satunya,
yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini,
yang sedikit melupakanmu

S’gala santun, yang kau endap di jiwaku
Tak terisap dulu, kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu, terkoyak buram mataku

[Reff 1]

Laras hati, alirkan diri kembali
Membujur tubuhku, sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus, terbungkus penyesalan

[Reff 2]
Puing-puing janjiku,
kupugar kembali untukmu
Segala denyut nadi memanggil,
kamulah satu-satunya

Kamulah satu-satunya…
Kamulah satu-satunya…
Kamulah satu-satunya…
Maafkanlah aku selama ini….

[Reff 1] ~
[Reff 2] ~
[Reff 1]

Ditulis dalam Dewa 19. 8 Comments »

Elang

Aku ingin terbang tinggi,
seperti elang
Melewati siang malam,
menembus awan

[#]
Ini tanganku, untuk kau genggam
Ini tubuhku, untuk kau peluk,
Ini bibirku, untuk kau cium
Tapi tak bisa, kau miliki, aku

[Reff]
Tak usah kau terus tangisi, kepergianku
Air mata takkan memanggil ku, untuk kembali

Aku adalah mimpi-mimpi, sedang melintasi
Sang perawan yang bermain, dengan perasaan

[#] ~~ [Reff]

[Interlude]

[#] ~~ [Reff] (2x)

Aku adalah mimpi-mimpi, tiada arti
Aku ingin terbang tinggi seperti elang
[until Fade Out]

Ditulis dalam Dewa 19. 1 Comment »

Cukup Siti Nurbaya

Oh, masih ada, belenggu, ruang cinta
Meresap kini, di dinding zaman
Mencoba-coba, kikis naluri
Agitasi murahan yang ada lagi
Mohon acuhkan, palingkan muka

Oh, memang dunia, buramkan, satu logika
Seolah-olah, hidup kita ini,
hanya ter, nilai, s’batas rupiah
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya, itu bukan dogma, Uh…

[Reff]
Katakan, (wo~o..) pada mama, (wo~o..)
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan, (wo~o..) pada semua (wo~o..)
Hanya cinta yang sejukkan dunia

(bukan itu mama… bukan itu papa…) – 2x

Oh, cukup Siti Nurbaya yang mengalami, pahitnya dunia
Hidupku, kamu, dan mereka semua, tak’kan,
ada yang dapat memaksakan jalan, hidup yang ‘kan tertempuh
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya, itu bukan dogma, Uh…

[Reff]

[Reff]

Pastikan rasa semua (pastikan pada semua)
Hanya cinta yang sejukkan dunia
Katakan!! pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta (bukan harta tahta)
Pastikan pada semua (pastikan! pada semua)
Hanya cinta yang sejukkan dunia (cinta sejukkan dunia)

Bukan itu mama – bukan itu papa
Bukan itu mama – bukan itu papa

Ditulis dalam Dewa 19. 2 Comments »

Cinta ‘kan Membawamu Kembali

Tiba saat mengerti, jerit suara hati
Letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada

Mohon tinggal sejenak, lupakanlah waktu
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi, endapkan sepi-sepi

[Reff]
Cinta ‘kan membawamu,
kembali disini, menuai rindu, membasuh perih
Bawa serta dirimu,
dirimu yang dulu, mencintaiku, apa adanya

Saat dusta mengalir, jujurkanlah hati
Genangkan batin jiwamu, genangkan cinta
Seperti dulu, saat bersama, tak ada keraguan

[Reff]

Ditulis dalam Dewa 19. 74 Comments »

Aku Milikmu

Terdengar lirih bisikanmu,
diantara bayang-bayangmu
Terucap kata cinta, yang dulu tersimpan,
dan tak mau pergi, Uhh…

Sekejap cinta yang terjalin,
dan menjadi sebuah cerita,
yang tak mungkin terlupa, terukir dihati,
dan tak mau pergi…

[#]
Mungkinkah kumiliki,
cinta seperti ini lagi
Jangan biarkan aku,
kehilangan dirimu

[Reff]
Coba dengarkanlah sumpahku, (janji suci)
dari hati,
aku cinta kamu…
Jangan dengar kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu

Jalinan cinta tulus suci,
terpadu terikat erat,
Jangan terpisah lagi,
waktu kan menguji,
cinta kita berdua

[#] ~~ [Reff]

[#] ~~ [Reff]

Coba dengarkanlah sumpahku, (janji suci)
dari hati, (dari lubuk hati)
aku cinta kamu (aku cinta kamu)
Jangan dengarkan kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu

Ditulis dalam Dewa 19. 2 Comments »